Kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) terintegrasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini dilaksanakan di Desa Mongpok tepatnya Kantor Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang. Kegiatan ini dilaksanakan dengan melibatkan lima orang mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Jakarta, dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Mahasiswa melakukan magang di Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) Kabupaten Serang. Salah satu aktivitas mahasiswa dalam program tersebut ialah melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pencegahan tengkes (stunting). Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Kamis, 15 Juni 2023. Aktivitas Kuliah Kerja Nyata yang dilakukan oleh mahasiswa salah satunya ialah membuat media edukasi untuk masyarakat terutama ibu-ibu. Kegiatan P2M-KKN ini menghadirkan narasumber yaitu, bapak Prof. Dr. Muhammad Zid, M.Si, bapak Syifudin, M.Kesos yang merupakan dosen program studi Sosiologi UNJ dan Sony Nugratama H., M.Si.
Masalah Stunting telah menjadi perhatian serius di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Stunting, yang disebabkan oleh kurangnya gizi yang memadai pada masa pertumbuhan anak, memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak. Dalam rangka mengatasi masalah ini, telah dilaksanakan kegiatan “Pengabdian Kepada Masyarakat Terintegrasi Kuliah Kerja Nyata: Sosialisasi Pencegahan Stunting Melalui Media Edukasi” Oleh mahasiswa Magang BKKBN Banten Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kasadaran dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai pentingnya dampak dari Stunting.
Materi pertama yang dibawakan oleh Prof. Dr. Muhammad Zid, M.Si yaitu mengenai ‘Keluarga Sebagai Tiang Utama’ yang mana keluarga merupakan institusi terkecil dari sistem sosial, umumnya terdiri dari keluarga inti. Lalu beliau menjelaskan lebih dalam lagi mengenai apa saja fungsi institusi keluarga, pola nafkah keluarga, serta pola asuh dan tumbuh kembang anak. Sehingga beliau memberikan wawasan berharga mengenai peran keluarga sebagai sumber utama dukungan bagi kesejahteraan anak.
Materi kedua yang dibawakan oleh bapak Syaifudin, M.Kesos yaitu mengenai tingginya permasalahan stunting di Indonesia serta pentingnya kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah dalam menangani permasalahan ini. Bapak Syaifudin juga membahas menganai dampak akibat stunting yang tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik akan tetapi juga sangat berpengaruh pada tumbuh kembang otak pada anak generasi muda indonesia. Banyak penyebab terjadinya stunting pada anak, salah satunya kesejahteraan sosial pada masyarakat. kesejahteraan sosial pada masyarakat berhubungan erat dengan masa depan bangsa itu sendiri, yang mana para penerus bangsa yang sedang bertumbuh akan terhambat tumbuh kembangnya jika terkena stunting.