UNJ, Noovoleum, dan BPBD DKI Jakarta Kolaborasi Cetak Siswa SMP Negeri 47 Peduli Lingkungan, dan Bijak Digital
Dosen dari Program Studi Pendidikan Geografi dan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), bersama Corporate Social Responsibility (CSR) Noovoleum Pertamina dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, menggelar rangkaian pengabdian kepada masyarakat di SMP Negeri 47 Jakarta. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa S1 Pendidikan Geografi dan Geografi, serta mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Bidang Studi IPS, dan menyasar kelompok Ekstrakurikuler Siswa Peduli Lingkungan serta seluruh peserta didik untuk membentuk generasi peduli lingkungan, tanggap bencana, dan cerdas berteknologi.
Narasumber Bapak Ilham B. Mataburu sedang menyampaikan materi tentang kesiapsiagaan gempa bumi (foto sebelah kiri), dan Peserta mempraktikkan cara melindungi diri dari dampak gempa (foto sebelah kanan)
Program pertama, “Pemberdayaan Sekolah Adiwiyata dalam Edukasi Dampak Minyak Jelantah terhadap Ekosistem dan Lingkungan” dengan ketua tim Ibu Rayuna Handawati, S.Si, M.Pd, menggandeng narasumber Noovoleum — perusahaan teknologi berbasis di Indonesia dan Singapura yang memanfaatkan AI untuk mengoptimalkan pengumpulan minyak jelantah (UCO) dari rumah tangga dan produsen kecil, mengolahnya menjadi energi terbarukan, dan memberi insentif bagi masyarakat.
Program kedua, “Peningkatan Kesiapsiagaan Bencana Gempa Bumi” dengan ketua tim Bapak Ilham B. Mataburu, M.Si, bekerja sama dengan BPBD DKI Jakarta — lembaga resmi yang menangani penanggulangan bencana di Provinsi DKI Jakarta. Siswa dilatih prosedur penyelamatan diri, mengenali titik aman, dan mengikuti simulasi evakuasi gempa.
Program ketiga, “Gadget Sehat Sahabat Kita” dengan ketua tim Bapak Ode Sofyan Hardi, S.Pd, M.Si, membekali siswa dengan keterampilan penggunaan gawai secara positif untuk menunjang pembelajaran sekaligus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Pelaksanaan ketiga program ini mendapat dukungan aktif dari mahasiswa UNJ sejak persiapan dan akhir kegiatan. Mahasiswa S1 Pendidikan Geografi dan Geografi berperan dalam menyusun materi, membantu demonstrasi lapangan, dan mendampingi siswa selama praktik. Sementara mahasiswa PPG Bidang Studi IPS turut mengelola diskusi kelompok, memandu simulasi, serta mendokumentasikan kegiatan sebagai bahan evaluasi dan publikasi. Keterlibatan mereka memberikan suasana belajar yang lebih interaktif dan memungkinkan siswa mendapatkan pendampingan langsung dalam memahami materi.
Kepala SMP Negeri 47 Jakarta, Bapak Supriyono, S.Pd., MM, menyampaikan, “Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk membentuk karakter siswa. Kami berterima kasih kepada UNJ, Noovoleum, dan BPBD yang telah membawa program edukatif dan aplikatif langsung ke sekolah kami. ”Dra. Nursari, Pembina Siswa Peduli Lingkungan, menambahkan, “Materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan siswa. Harapannya, mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing.”
Totok Prayitno, S.Pd., Wakasek Kesiswaan, menegaskan bahwa program ini selaras dengan visi sekolah, “Mencetak peserta didik yang berkarakter, peduli lingkungan, dan siap menghadapi tantangan masa depan.”Dengan terlaksananya tiga kegiatan ini, SMP Negeri 47 Jakarta diharapkan semakin menguatkan perannya sebagai Sekolah Adiwiyata dan menumbuhkan budaya peduli lingkungan di seluruh siswa. Keterlibatan mahasiswa UNJ, baik S1 maupun PPG, menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas jenjang pendidikan mampu memperkaya proses pembelajaran dan memberi dampak nyata bagi masyarakat. (WAGEO)