Launching Produk Jasa Wisata Ciliwung
Program Kompetisi Kampus Merdeka
Program Studi Pendidikan Geografi

Kegiatan yang dilakukan untuk pertama kali ini membuat pengalaman baru yang sangat menarik untuk para tamu undangan. Ciliwung dapat dijadikan tempat wisata di Jakarta. Peserta Fam Trip dengan menggunakan perahu dipandu mahasiswa untuk mengunjungi Ekorivarian untuk mengetahui sarana edukasi taman TOGA (tanaman obat keluarga), IPAL (instalasi pengolahan air limbah), pembuatan pupuk kompos dan berakhir mencicipi makanan di pojok kuliner Betawi. Selain itu peserta Fam Trip diajak untuk melakukan kegiatan adopsi pohon sebagai rasa sumbangsih terhadap alam. Destinasi Ekorivarian adalah salah satu produk dari mahasiswa kewirausahaan dari seluruh rangkaian produk wisata Ciliwung dengan tema edukasi dan heritage yang ditawarkan sepanjang Srengseng Sawah – Manggarai.

Perwakilan Dinas KPKP, Ibu Ribka menyatakan, “Sengaja kami meminta dilibatkan dalam kegiatan susur Ciliwung ini karena Dinas KPKP dapat membantu menghidupkan wisata Ciliwung ini melalui kuliner. KPKP melalui Jak Preuner membina masyarakat dalam usaha kuliner, kami akan menghubungi binaan kami sekitar Ciliwung untuk mendukung wisata ini”.

Setelah rangkaian kegiatan di Ekorivarian selesai mahasiswa bersama tamu undangan melanjutkan susur sungai dengan perahu menuju taman Pingkal GB, sepanjang perjalanan peserta undangan dipandu mahasiswa menjelaskan mengenai kondisi alam Ciliwung, baik biota, hewan dan morfologi Ciliwung. Kegiatan di taman Pingkal GB antara lain bersih-bersih, istrirahat, sholat dan makan siang. Kegiatan diakhiri dengan pemberian testimony dari peserta yang mengikuti susur sungai di Fam Trip.

Pada kesempatan penyampaian testimoni, Beng Rahardian dari DKV IKJ menyatakan “Seru, saat mendayung di Ciliwung”. Sementara perwakilan HPI menyebutkan “dengan adanya kegiatan wisata di Ciliwung ini, menawarkan destinasi wisata lain selain kota Tua atau obyek lainnya di Jakarta. Oh ternyata Ciliwung juga asyik sebagai tujuan wisata”. Rektor UNJ menyatakan “secara keseluruhan kegiatan ini sangat bermanfaat, meskipun untuk sebagai tujuan wisata masih diperlukan upaya-upaya peningkatan yang melibatkan banyak pihak terutama pihak-pihak kelurahan di sepanjang Ciliwung. UNJ memiliki prodi Tata Boga, Olahraga Rekreasi, Usaha Jasa Pariwisata dan prodi-prodi lainnya yang dapat mendukung dan mengembangkan Ciliwung sebagai destinasi wisata”.

Selain itu di Taman Pingkal disediakan stand mahasiswa yang mempromosikan paket wisata lainnya di Ciliwung dan media pembelajaran yang telah dibuat oleh mahasiswa program kewirausahaan Program Studi Pendidikan Geografi UNJ. Produk-produk dari wisata Ciliwung Heritage sepanjang Srengseng Sawah – Manggarai dapat diakses juga di toko online https://warunggeografi.com/ . Melalui Fam Trip wisata ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mengembalikan citra Ciliwung sebagai sungai yang memberikan manfaat kepada masyarakat.warunggeografi.

Penyusunan Paket Wisata Ciliwung Heritage

Program Kompetisi Kewirausahaan Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Geografi Universitas Negeri Jakarta sesuai arahan Kemendikbud Ristekdikti mengadakan Kegiatan susur Ciliwung pada hari Sabtu, 20 November 2021. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mitra yaitu Masyarakat Peduli Ciliwung (Matpeci) yang diikuti oleh 25 mahasiswa, 6 dosen pendamping dan 13 crew Matpeci. Tujuan dari kegiatan susur Ciliwung untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi strategis untuk dijadikan sebagai paket wisata untuk menarik wisatawan berkunjung dan menikmati Ciliwung beserta dengan sejarahnya atau lebih dikenal dengan Ciliwung Heritage. Kegiatan ini dimulai dari Sekolah Sungai Ciliwung, Srengseng Sawah, Jagakarsa hingga Matpeci Greencamp MT. Haryono, Cawang yang dikomandoi oleh Crew dari Matpeci yang sudah kompeten dibidangnya.

Kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 hingga pukul 16.00. Diawali oleh pengarahan dan pelatihan memakai peralatan APD seperti pelampung dan Helmet Rafting dan cara menggunakan dayung yang benar serta dilanjutkan dengan berdoa. Setelah brefing telah dilaksanakan mahasiswa dan dosen pendamping memulai kegiatan susur Ciliwung menggunakan perahu dan bersandar di beberapa lokasi seperti Rumah Dinas Lingkungan Hidup, Taman Pingkal GB, Komunitas Poncol, Jembatan Tanjung Barat dan berakhir di Matpeci Greencamp, MT. Haryono.

Kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh mahasiswa dan dosen pendamping membuat pengalaman baru yang sangat menarik. Biasanya Ciliwung yang hanya dijadikan sebagai sungai atau tempat pembuangan air rumah tangga namun ternyata dapat dimanfaatkan potensi pariwisata untuk masyakarat DKI Jakarta. Di sepadan Ciliwung masih terdapat banyak pepohonan dan pohon edemik dari Ciliwung yaitu Pohon Loa atau Ara dan pohon Gondang serta masih banyak hewan seperti ikan dan biawak di kawasan Lenteng Agung.

Ciliwung sampai saat ini masih digunakan oleh Sebagian masyarakat di bantaran sungai untuk memancing dan mencuci pakaian. Namun, masih banyak masyarakat yang membuang sampah di sungai membuat pemandangan sekitar sungai menjadi kurang menarik perhatian terlebih di kawasan Kalibata hingga MT. Haryono yang terdapat pertemuan anak sungai dari arah Cililitan. Selain melakukan susur Ciliwung, mahasiswa diminta untuk mengidentifikasi dan mengembangkan potensi wisata yang nantinya dapat nikmati oleh masyarakat luas. Selain itu, mahasiswa melakukan pengambilan video untuk dijadikan sebagai promosi paket wisata yang akan ditawarkan.

Profil Program Studi Magister Pendidikan Geografi